hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
(tertawaku ternyata di blog bergema)
seorang anak muda dengan keringat mengucur deras di mukanya, sesekali ia mengelap peluhnya yang berjatuhan, anak muda itu terus meneriakkan kata "ree forr maaa sii" , sementara disudut lain seorang bapak2 berjualan sari tebu peluhnya juga berjatuhan tiada bedanya dengan anak muda yang mengepal-ngepalkan tangannya ke arah atas (ntah ke arah atas atau ke Tuhan) ,hanya yang membedakan hanyalah keringat bapak2 itu ketika saya melihatnya bak kristal kringat ketulusan dari seorang bapak yang terhormat sekali dan tinggi martabatnya memeras keringat (emg nya jemuran) demi tggung jawab memenuhi nafkah kluarga dan menjaga agar dapur rumah gubuknya agar tetap berasap. dengan mata menyalak-nyalak pemuda itu mengepalkan lagi dan seakan mengajak para temannya untuk ikut berteriak "ree forr maa sii" , bendera-bendera dengan struktur warna tidak jelas pun berkibar-kibar di goyang-goyangkan bak suporter bola yang penuh sopan santun dengan umpatannya yang sopan sekali, terkadang umpatan sopan pun terdengar nyaring dan nyaman didengar ketika pemuda lainnya ikut berteriak " babiiii loo . .anjing loo" sungguh kata2 yang menurut saya indah tiada taranya, memekakkan telinga . .matahari pun masih tersenyum nakal laksana matahari nya teletubies, sementara disudut lain matahari lainnya mengadakan orasi juga dengan spanduk yang besar sekali . ."DISKON 70%" (asuuu gak nyambung,itu swalayan ding) , pemuda berteriak dibawah bendera Indonesia mengatasnamakan agent of change, menuntut kebijakan berubah sekejap mata, menuntut menggulinggkan para pelacur kekuasaan , menuntut menurunkan harga, menuntut hak nya, menuntut keperjakaannya dikembalikan (lhoo?? . .) , mereka dengan puitis mendeklarasikan orasi mereka , reformasi, demokrasi,dan lain lain lain . .dengan penuh semangatnya , dengan anarkisnya mereka bagai pejuang sungguhan di jaman kemerdekkaan, mereka hanya bersenjatakan batu-batu atau bambu seadanya, sementara itu para TNI bak penjajah dengan laras senapannya menodong-nodongkan snjata seraya berkata "cepet gue minta alamat FB km, temen gue baru 57 nih" asssss g nyambung lg . . mreka pemuda itu dengan gigih trus berjalan meneriakkan kata reformasi hingga 99 harakat reeeeeeeeeeeeee forrrrrrrrrrrrrrrrrrr maaaaaaaaaaa tuuuuttttttttttttttttt . . ternyata toa yang dibawa para pemuda itu konslet kmasukan keringat-keringat murni hasil perjuangan mereka, mereka dengan lantang meneriakkan tutntutan dan reformasi , tp coba anda klik tombol next pada DVD anda , maka ketika malam tiba pun menyelimuti kota sexopolitan , mereka sibuk memojokkan diri bermesraan dan berharap ktika pagi datang mereka sudah mmpunyai momongan, atau ktika malam datang dengan tampang sok cool tangan kiri mereka memegang lintingan ganja dan kanan miras, berjoget ria, dugem , ajeb-ajeb, Lalu kemanakah reformasi yang dia teriakkan tadi pagi? sungguh . . .ironisnya (nadanya seperti pmbawa acara insert invstigasi) negeri ini . .pemuda yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa harus rela tenggelam dalam KEMUNAFIKAN, astaghfirllah . .saya pun tentu tidak ada apa2nya dbanding para aktifis yang lantang turun kejalan itu, pengetahuan saya pun masih di buku2 semua . .belum saya curi sluruhnya, tetapi saya yakin dtengah para pemuda2 yang berteriak2 kgirangan itu, ada beberapa pemuda yang dengan tulus meneriakkan orasinya diimbangi dengan akhlaq nya dan niat tulus mereka untuk mengubah negeri ini . . jayalah selalu Indonesiaku (merokok dulu ahhh . .)
hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
hahahhahahahahahahahhahahahhahahahhahahahahahaha
(tertawaku ternyata di blog bergema)
seorang anak muda dengan keringat mengucur deras di mukanya, sesekali ia mengelap peluhnya yang berjatuhan, anak muda itu terus meneriakkan kata "ree forr maaa sii" , sementara disudut lain seorang bapak2 berjualan sari tebu peluhnya juga berjatuhan tiada bedanya dengan anak muda yang mengepal-ngepalkan tangannya ke arah atas (ntah ke arah atas atau ke Tuhan) ,hanya yang membedakan hanyalah keringat bapak2 itu ketika saya melihatnya bak kristal kringat ketulusan dari seorang bapak yang terhormat sekali dan tinggi martabatnya memeras keringat (emg nya jemuran) demi tggung jawab memenuhi nafkah kluarga dan menjaga agar dapur rumah gubuknya agar tetap berasap. dengan mata menyalak-nyalak pemuda itu mengepalkan lagi dan seakan mengajak para temannya untuk ikut berteriak "ree forr maa sii" , bendera-bendera dengan struktur warna tidak jelas pun berkibar-kibar di goyang-goyangkan bak suporter bola yang penuh sopan santun dengan umpatannya yang sopan sekali, terkadang umpatan sopan pun terdengar nyaring dan nyaman didengar ketika pemuda lainnya ikut berteriak " babiiii loo . .anjing loo" sungguh kata2 yang menurut saya indah tiada taranya, memekakkan telinga . .matahari pun masih tersenyum nakal laksana matahari nya teletubies, sementara disudut lain matahari lainnya mengadakan orasi juga dengan spanduk yang besar sekali . ."DISKON 70%" (asuuu gak nyambung,itu swalayan ding) , pemuda berteriak dibawah bendera Indonesia mengatasnamakan agent of change, menuntut kebijakan berubah sekejap mata, menuntut menggulinggkan para pelacur kekuasaan , menuntut menurunkan harga, menuntut hak nya, menuntut keperjakaannya dikembalikan (lhoo?? . .) , mereka dengan puitis mendeklarasikan orasi mereka , reformasi, demokrasi,dan lain lain lain . .dengan penuh semangatnya , dengan anarkisnya mereka bagai pejuang sungguhan di jaman kemerdekkaan, mereka hanya bersenjatakan batu-batu atau bambu seadanya, sementara itu para TNI bak penjajah dengan laras senapannya menodong-nodongkan snjata seraya berkata "cepet gue minta alamat FB km, temen gue baru 57 nih" asssss g nyambung lg . . mreka pemuda itu dengan gigih trus berjalan meneriakkan kata reformasi hingga 99 harakat reeeeeeeeeeeeee forrrrrrrrrrrrrrrrrrr maaaaaaaaaaa tuuuuttttttttttttttttt . . ternyata toa yang dibawa para pemuda itu konslet kmasukan keringat-keringat murni hasil perjuangan mereka, mereka dengan lantang meneriakkan tutntutan dan reformasi , tp coba anda klik tombol next pada DVD anda , maka ketika malam tiba pun menyelimuti kota sexopolitan , mereka sibuk memojokkan diri bermesraan dan berharap ktika pagi datang mereka sudah mmpunyai momongan, atau ktika malam datang dengan tampang sok cool tangan kiri mereka memegang lintingan ganja dan kanan miras, berjoget ria, dugem , ajeb-ajeb, Lalu kemanakah reformasi yang dia teriakkan tadi pagi? sungguh . . .ironisnya (nadanya seperti pmbawa acara insert invstigasi) negeri ini . .pemuda yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa harus rela tenggelam dalam KEMUNAFIKAN, astaghfirllah . .saya pun tentu tidak ada apa2nya dbanding para aktifis yang lantang turun kejalan itu, pengetahuan saya pun masih di buku2 semua . .belum saya curi sluruhnya, tetapi saya yakin dtengah para pemuda2 yang berteriak2 kgirangan itu, ada beberapa pemuda yang dengan tulus meneriakkan orasinya diimbangi dengan akhlaq nya dan niat tulus mereka untuk mengubah negeri ini . . jayalah selalu Indonesiaku (merokok dulu ahhh . .)
Join The Community