Bismillahirrahmanirrahim, Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

It`s me

Please take a look around maybe u`ll find something usefull in my blog . .or you just call this a trash , scroll up your mouse again and read "just read it or leave it"hehhehe.

Thank`s to my beloved

Maaf jika aku baru melihat Banyaknya luka di otak dan tubuhmu Tersayat oleh segala kekurangan dan ketidakberdayaanku Terhujam dan tertikam oleh tindak tanduk yang tiada berkenan Maaf jika aku tidak memperhatikan Berjuta keluh dan lenguh lelah yang kau teriakkan di kesunyian kala sendiri Sembunyi agar tiada dari anakmu terbangun karenanya di tengah malam Dan kembali ke dunia mimpi dengan ketidakberdayaan jiwa.

Dear my God Allah SWT and Muhammad SAW my idol

Thank`s for everything You give . . and for my best idol, i miss you,

LIFE MUST GO ON

Hidup trus berjalan . .hidup bukan merupakan proses pencarian jati diri atau penemuan, hidup merupakan penciptaan, mau jadi apa diri kita ? kita sendiri yang menentukan, dan segala konsekwensi telah dipersiapkan sedetail mungkin oleh-Nya terhadap setiap langkah yang kita ambil. I have a words from my friend, and now these word meaningfull for me . . "jika tak bisa ku bahagiakan dirimu dengan kata-kataku, akan kubahagiakan engkau dengan tulisanku"

Join The Community

Premium WordPress Themes

Rabu, 24 Agustus 2011

Sukses / Gagal ? ? ? . . .

     banyak sekali manusia bangga dengan kesuksesanya, bahkan membuat beberapa buku tips & trik menjadi sukses. dan tentunya diiringi dengan laris nya buku tersebut karena si pembaca melihat track record sang penulisnya. tapi banyak juga orang yang bertindak bodoh karena menurutnya dia itu gagal/dianggap gagal, mulai dari hal kecil seperti stress, frustasi, depresi dan akhirnya bunuh diri. saya mempunyai pemikiran tersendiri atas keduanya.yang mungkin akan berbeda, aneh atau bahkan salah, tapi dalam prinsip hidup saya pemikiran seperti ini yang mendasari.

    katanya sukses itu adalah sebuah keadaan dimana sesuatu yang diinginkan seseorang manusia terwujud dalam dunia nyatanya, dan gagal itu kebalikan nya. biasanya keinginan itu timbul jauh2 hari sebelum seseorang tadi menentukan bahwa dia itu gagal atau sukses. seiring dengan itu, diantara hari2 yang dia lewati sebelum "hari penghakiman sukses atau gagal" banyak usaha yang dilakukan orang itu, dan biasanya dibarengi dengan rasa optimis yang sering disarankan oleh motivator (dan biasanya kebalikan nya pesimis semaksimal mungkin harus di hilangkan).

      kalo dalam pemikiran saya, sebenarnya sukses atau gagal itu tidak perlu ada, atau tidak terlalu penting. kenapa begitu? karena kita hanyalah manusia..... dan Tuhan itu ada.

yah manusia....
     kalau kita sadar kita manusia, rasa optimis itu sebenarnya sebuah kesombongan... keangkuhan kita yang tidak tau apa yang terjadi nanti, tapi "pura pura" tau bahwa yang terjadi nanti PASTI akan seperti yang kita inginkan/bayangkan. apakah ada diantara kita mengetahui apa yang akan terjadi dan belum terjadi?.


     kalau kita percaya tuhan itu ada, lalu kenapa kita kok berani berani nya mengambil alih peran NYA, menentukan apa yang terjadi besok HARUS seperti ini atau seperti itu.kalo seperti ini (sesuai dengan keinginan) kita bilang sukses, kalau gak dibilang gagal....saya hanya seorang manusia biasa yang untuk bisa hidup beberapa detik lagi saja saya tidak bisa menjamin, dan tidak ada orang lainpun yang bisa menjamin. memang manusia tidak lepas dari yang namanya keinginan, karena itu adalah bagian dari hawa nafsu. tapi itulah intinya, musuh utama yang ada dalam diri saya. yang akan menyebabkan kita terbelenggu dengan kata sukses atau gagal. yang bisa saya lakukan di dunia ini sebagai manusia hanya berusaha, berdo'a, dan menjalani apapun hasilnya dengan rasa ikhlas. lalu buat apa ada kata gagal/sukses dalam kamus saya.
karena saya manusia biasa...

        jangan menyombongkan diri dengan kesuksesan anda, karena hanya sekian persen hasil itu didapatkan dari usaha anda. kalau ada yang bilang kesuksesan itu 99% usaha anda,1% nya dari doa/tuhan (porsi anda lebih besar), menurutku saya itu salah. usaha itu hanya sepersekian persen saja dan porsi lebih besar berasal dari NYA. anda tidak lebih hebat dari NYA kan?

         lho... kalo gitu gak usah berusaha aja... toh porsi nya cuman sedikit..... salah 99,999% tidak sama dengan 100%/mutlak, jadi yang sedikit itu juga tetap perlu meskipun itu cuman sekian persen. jadi kalau yang porsi besar itu akhirnya berkata tidak, mau sekeras apapun anda berusaha untuk mendapatkan IYA, anda hanya akan dapat porsi sedikit untuk IYA. sebaliknya kalau yang 99,999% itu IYA, tapi anda tidak berusaha, keadaan IYA juga tidak mutlak didapatkan.

       jadi untuk yang merasa dirinya gagal, coba renungi kembali, kalau anda sudah merasa berusaha sekuat tenaga, tapi hasil yang diperoleh adalah tidak, mungkin kekuasaan nya yang mengatakan TIDAK, dan kita hanya sebagai manusia ciptaan NYA. tidak ada hak untuk melawan NYA.kalau masih merasa gagal, berarti kita juga sebenarnya terlalu SOMBONG, tapi tidak menyadarinya. kita bilang "seharusnya tidak seperti ini", bukan nya itu hal yang bodoh??? atas dasar apa kita mengklaim keadaan harus nya seperti itu bukan seperti ini????, toh kalau anda mau mengklaim apakah bisa??

begitulah pemikiran saya, ternyata merasa Sukses ataupun Gagal itu keduanya membuat kita sombong.lalu apa yang harus dilakukan?

lakukan sesuatu dengan Ikhlas.... itu kuncinya
kalau kita lakukan dengan itu, tidak ada namanya gagal, dan juga sukses.... tidak ada depresi, stress, kesombongan,selaku penulis pun saya belum bisa bahkan susah untuk menerapkannya, kehampaan.kegagalan dan kesuksesan adalah pandangan orang lain , lakukan yang terbaik dan ikhlas . .Insya Allah.
Wallahualam bishowab .