CERITA DBALIK KESUNYIAN MALAM

00.34 a.m

Masih terjaga ditemani dengan teman setiaku, sebongkah benda mati yang mampu berselancar hingga pelosok negara manapun dengan koneksi yang bisa dibilang sadis apabila malam telah tiba , yaa sebagian besar orang sudah terlelap dan terbuai dengan mimpinya masing-masing, tetapi tidak dengan aku . . segelas air putih yang kuteguk daritadipun sudah mulai menipis ,3 sampai 4 batang rokok menjadi saksi bisu bahwa sejak tadi diriku masih terjaga dimalam ini, tenggorokan yang tak mulai bersahabat membuat aku menghentikan rokokku dan sejenak berkutat dengan keyboard laptop,yaa masih tetap suasana yang sama bertempat dikamarku , diluar hanya terdengar suara nyanyian jangkrik , sesekali petir masih mengalirkan energinya melalui awan-awan hitamnya ,udara dingin sesekali juga menyapa pori-pori kulitku melalui ventilasi kamarku . . dari bongkahan itu pun sayup-sayup terdengar music slow rock dari secondhand  serenade. pikiran ini entah lari kemana , sebuah bayangan masa lalu , sebuah angan-angan , khayalan , senang , gembira , tentang cinta , tentang keluarga , tentang sahabat , tentang ilmu , tentang saudara , tentang alam . .  bercampur aduk menjadi satu di otakku , mengalir dengan hitungan sepersekian detik melalui neuron-neuron serta syaraf otak yang sampai sekarang masih bekerja. . yang terjejal dalam pikiran ku hanyalah mengapa dan mengapa itu harus terjadi ? skenarioMu tidak ada bisa yang menebak . . Engkau telah benar-benar menggunakan penghapus untuk menghilangkan bagian yang tidak Kau sukai, dan yang menurutMu tidak baik atas Impian dan rencanaku yang telah aku tulis dalam lembar pikiranku . .  Kau biarkan yang menurutMu itu baik , Kau biarkan juga yang menurutMu itu masih bisa aku raih , masih bisa aku kejar , masih bisa aku capai . . Tegurankah ? Cobaaankah ? siapa yang tahu KehendakMu ? tidak akan pernah ada . . . tidak ! ! ! . . Kau begitu mudah nya membolak-balikkan hati manusia , begitu mudahnya Kau menegur 1 manusiaMu tetapi ternyata akibatnya juga pada manusia lain . . Subhanallah Engkau memang penuh dengan misteri , yang aku yakini saat ini adalah menjadi diriku sendiri , mencoba memahami dari setiap naskah skenario yang sedang Engkau berikan dan kemudian aku jalankan . . Dunia memang Panggung Sandiwara, Dunia memang sebuah permainan , Sebuah Perang . .  entahlah apa itu, Andaikan waktu itu dapat terulang kembali dsaat sebuah hati tersaayat, dsaat mulut setajam pisau menghujam,menukik tajam ke ulu hati , dsaat air mata pecundang mengalir dapat terulang kembali jauh sebelum itu, hahahhaha tapi kusadar betapa tidak bisanya kita itu dalam berandai-andai . . 

ANDAIKAN AKU MENDAPATKAN KESEMPATAN UNTUK BERTANYA 1 KALI DALAM HIDUP KU . . YANG AKU TANYAKAN ADALAH : "Masih sempatkah kedua orang tuaku melihat kesuksesanku kelak disuatu hari kelak ?  ,agar rasa lega dan bahagia menempel di dada Mereka berdua bahwa Beliau telah berhasil menghasilkan kristal dari bulir-bulir keringat yang tiap harinya menetes, sementara rambut nya yang dulu hitam kini beruban . . kulit yang dahulu kencang menjadi pudar, tubuh yang dlu tegap kinipun perlahan mulai berat menopang berat tubuh . . . SEMPATKAH ya ALLAH ????????????????? . . . ..  .. . . ..