keseharian yang biasanya ketika mentari pagi menyambut , sarapan pun terhidang di meja dengan minum, masakan sang Bunda pun aroma nya begitu tercium menulusuk lubang hidung setiap kali ku bangun tidur sebelum aku berangkat ke kampus perjuangan UII hukum , namun nampaknya mulai besok rutinitas yang demikian mulai hilang sejenak karena menyambutnya bulan suci ramadhan. suasana pun pasti berganti ketika jarum jam masih menunjukkan pukul 3 malam , suara Bunda sudah terdengar nyaring untuk mengajak saya dan anggota keluarga sahur, Alhamdulillah untuk kesekian kalinya saya masih bisa bertemu dengan bulan suci Ramadhan. Rasa kantuk dan dahaga pun sepertinya akan setia meenemani selama Bulan suci ramadhan, namun hal itu tidak menjadikan alasan untuk berhenti dari rutinitas seperti hari-hari biasanya.
"Saya hanya manusia yang terdiri dari daging dan darah , terlahir tidak sempurna , saya sekeluarga besar mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa di bulan Ramadhan, semoga segala amalan dan ibadah kita dapat diterima oleh Alah SWT dan semoga kita dapat dipertemukan lagi pada bulan Ramadhan berikutnya, dan tidak lupa apabila terdapat tutur kata dan perbuatan yang kurang berkenan mohon maaf sebesar-besarnya . . love ,peace and respect . "
0 komentar:
Posting Komentar