Join The Community

Premium WordPress Themes

Kamis, 26 Agustus 2010

EKSPEDISI BADUI BERGOYANG . .

Sekitar dua bulan lalu . .LPM (lembaga pers Mahasiswa) "Keadilan" FH UII pun menyelenggarakan kegiatan ekspedisi Badui yang terbuka untuk umum . .walaupun bukan anak LPM, kusempatkan diriku ini untuk turut serta mengunjungi salah satu suku Indonesia tersebut . . 


Siap-siap berangkat coi . . hhahhaha narsis dikit


Perjalanan lancar hingga sampai senen, dan kemudian singkat cerita kami ber 6 pun sampai di Rangkas Bitung, Banten . .cuma saya sendiri yg bukan anggota LPM , whatever aja lah . . hahaha, Sore jam 5 hujan rintik-rintik menyambut kami di Cibbolegger , yaitu desa yang berdekatan dengan Badui luar , makin sore pun rintikan air hujan makin tidak bersahabat , terpaksa kami berteduh di desa cibolegger itu sampai hujan reda, tetapi hujan tak kunjung reda , kamipun dijemput oleh anak Badui Luar untukk bermalam dirumahnya , terpaksa dibawah rintikan air hujan pun  kami berjalan ke Desa Badui Luar . 

Tugu Cibbolegger, Banten


Suasana senja yang agak gelap karena mendung membuat kami semua mau tidak mau menggunakan alat bantu penerangan senter , sesampainya di Desa Badui Luar , suasana sunyi yang kami rasa , gelap remang-remang , ya memang karena disitu tidak diperbolehkan menggunakan penerangan listrik , yang terdengar hanyalah suara nyanyian alam dibarengi dengan udara dingin yang terkadang mau tidak mau menerpa pori-pori kulit , walaupun jaket yang semulanya kami andalkan untuk mengusir kedinginan tampak nya tidak berfungsi dengan baik ketika kami disana . . Sebatang rokok Djarum Super tetap menemani aku dikala udara dingin menerpa kami semua , sesampainya dirumah nya Udil (salah seorang anak Badui Luar) , kami pun dipersilahkan masuk . . Udil , perawakan nya sedang tidak tinggi tidak pendek , berkulit sawo matang , dan tampak kekar rupanya , di dagunya terdapat jambang yang tidak begitu lebat . . kami pun dipersilahkan masuk , suasan seketika brubah menjadi agak hangat , walaupun tidak hangat sekali , karena kami masuk kedalam rumah , lantai yang berdecit setiap kami melangkahkan kaki , disertai dengan dinding yang terbuat dari anyaman bambu , serta lampu minyak yang menerangi ruangan itu membuat suasana agak terang membuat rumah panggung Badui terasa kental sekali dengan budaya Sunda Wiwitan . setelah mengobrol dengan Aa` Udil dan ayahnya kamipun memutuskan untuk beristirahat , karena besok pagi kami harus berjalan ke Badui dalam . . 


Keesokan harinya, kami pun bersiap-siap untuk berjalan ke Badui Dalam , kata bang Udil sih kira2 4 jam naek turun  . . glekkk (wtf naik turun) hahahhaa . . perjalanan pun dimulai , desa-desa badui luar pun kami lewati , suasana desa di pagi hari yang begitu segar , tanpa ada swalayan , lampu merah , pengamen ,mnurut saya membuat saya senang sekali . . hahahha . . diperjalanan ke Badui dalam saya pun menyampatkan mengambil tentang kehidupan dan kegiatan masyarakat Badui Luar . .



lumbung tikus ehh padi (leuit)



Ganja ehh cengkeh dink lagi dijemur



sekilas mirip mainan Dakon, wkwkkw


aku sempet kaget,kirain lg ngrakit bom , taunya buat anyaman bambu .. 



sekilas aq kira kambing (ternyata anak kecil) megang daun terus, terbesit suku Badui orang nya kalo kecil Herbivora , wkwkwkkwkw . . 


Uda ahh kalau gambar mulu kapan nulisnya ,perjalanan pun kami lanjutkan  , bujug buset baru beraapa kilo kami uda ngos-ngosan , efek Djarum Super pun begitu terasa di dada , nikmat tiada tara , heheeh . . jalanan terjal naik turun naik turun kaya risleting celana . .dalam perjalanan ke Badui Dalam , saya sempat melihat suatu pemandangan yang menurut saya Haram untuk dilihat , tapi namanya jg tidak sengaja, mata tidak sengaja tertoleh pada toilet yang berdindingkan bambu yang tinggi nya tidak seberapa . .ehh ada ibu-ibu lagi benerin kemben . . (swt) kliatan dah tu ***** . . MasyaAllah untung gak ada hukum adatnya kalau g sengaja ngliatgtuan suruh nikahin , wkwkwkkwkw . . perjalan pun lanjut terus , buset uda sekitar 3 jam tetapi kata Bang Udil itu belum ada setengah perjalanan .. aku pun tanya "biasanya kalao aa` Udil sendiri berapa lama ke Badui dalam ? " dengan santai dan dengan muka tanpa berkeringat dia pun menjawab "1 jam nyampai Bang" . . gledek Dhuaaaar jawaban itupun sontak membuat kami shock , seakan bumi berhenti berputer , aliran darah semakin cepat, nafas menjadi memburu , libido pun naik (ehhh g nyambung) . . ternyata orang Badui kekar-kekar, fisiknya kuat-kuat . . sambil istirahat kami minum air , makan snack , melihat2 pemandangan , minum red bull jg tidak kami lupa , bikin roti , mbangun rumah , nebang hutan , main petak umpet , mampir ke warnet . .brualakakkakakka lo pikir jogja ? saya pun sempet foto dengan Bang Udil disela-sela waktu istirahat . . 


ehh kok malah foto ku yg ini sih . .salah2 bntar upload lg


nah ini baru bener . . nyang baju item itu Bang Udil (Badui Luar), yang biru (Badui Gadungan)

A` lg lliatin kucing kawin ya ? hahaha


setelah 3/4 ,56738 perjalanan kami pun sampai diperbatasan badui luar dan dalam yang dibatasi oleh sebuah gurun padang pasir ehh salah sungai maksudnya . . disini kami semua mulai mematikan alat-alat elektronik , TV , kulkas , microwave , pun kami OFF in semua . . foto dulu ahh sebelum nyebrang ke badui dalem . . .


dari bambu cuy jembatanya .  . 


yang biru paling OKEE . . hahah


Singkat cerita deh ya , kami berangkat jaam 7 , sampai di Badui dalam pun jam 12 siang . .jeduuar 5 jam . .wkwkkwkwk . . banyak istirahat sih . . di badui dalam semua serba primitif dan aturan adat pun terasa sangat dihormati disana  . .ketika malam penerangn menggunakan lampu minyak yang hanya boleh menggunakan minyak kelapa , rumahnya pun berbeda dengan badui luar , di badui dalam tidak boleh menggunakan paku melainkan diikat semua . . keren assoy bisa kuat gitu rumahnya . . disitu kami beristirahat dirumah temennya bang Udil bernama A` Syarif , dia ternyta pernah berkunjung ke istana negar waktu masa pemerintahannnya Bu Megawati dulu ,keren bgt gan . . dsitu kami disuguhi air minum , tetapi air minum dsitu warnanya rada butek , ternyata sewaktu proses pemasakannya dicampur dengan sumsum sapi atau kambing, airnya tidak kalah segar dan dingin sepeti air kulkas , sempat juga kami ber -6 curiga kalau di badui dalam terdapat kulkas bahkan penjual es Walls berjualan , tapi kecurigaan kami pun sirna seketika , ahhahahah . .dan kami pun kaki serasa pegal , keram , karena capeknya minta ampunn . . setelah cukup beristirahat dan wawancara seperlunya kami pun kembali ke lantai dansa ehh salah kembali ke Badui luar . . 












KASKUSER bang Udil . . ahahha cendera mata dari ane gan . . 




capeeekkk nuliss akhirnya kamipun pulang ke jogja dengan membawa berjuta pelajaran dari Badui . .mmg tiada tempat terindah selain rumah . . hahahha . . .JOGJA akhirnya menyambut kami dengan damai kedatangan kami . . sempat muncul di benakku ktika sampai stasiun jepretan kamera dimana2,karpet terbentang menyambut kami . . teriakan histeris dari wanita2 sexy berteriak "ponggee . . ponggee  . . yudhaaa awww  . . awww . . " ternyata cuma halusinasi  . .wkwkwkkw . . wassalam


ehh kok salah turun . . jogja goblok , bukan solo ! ! ! . . 

akhirnya nyampe dehhhhhhhhhhhhhhhh :


nah ini dia kota tercinta . . 


Special thanks : Allah SWT , Ijin dari Bunda dan Ayahku ke Badui , temen2 LPM (Tommy ,Yogie,Andie,Adnan,Fauzie) , kampus perjuangan Fakultas Hukum UII , doa dan restu temen2 yang senantiasa mengiringiku hingga selamat kembali ke solo ehh jogja . .. 

2 komentar:

Koplak tulisanmu, hahahahayy
ngakak dewe aku moco ne,
kui foto terakhir salah cuk
gambare, wong awak dewe muleh
numpak sepur ekonomi
yo medun ne neng stasiun lempuyangan tho.

Mantap Kang, bener2 Journey nih :-)

Posting Komentar